Connect with us

Nasional

This is The New Indonesia

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Pandjaitan/Foto : [email protected]

GlobalReview-Bali-Indonesia saat ini tidak lagi bergantung pada komoditas bahan mentah, ekonomi-pun sudah mengarah ke industri hijau yang ujungnya diharapkan akan mewujudkan GDP per kapita lebih dari USD10.000 di tahun 2030. Ungkapan dan harapan ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Maritim dan Investasi), Luhut Pandjaitan saat B20 Summit Dialogue 2022 di Nusa Dua, Bali.

“Jika Anda berpikir Indonesia masih seperti 8 tahun yang lalu, lupakanlah! This is The New Indonesia, yang tidak lagi bergantung pada komoditas bahan mentah, ekonomi yang sudah dan akan terus bertransformasi menuju industri hijau yang berkontribusi pada pengurangan karbon sebanyak 29% sehingga bisa mewujudkan GDP per kapita lebih dari USD10.000 di tahun 2030 nanti. Itulah visi Indonesia saat ini,” kata Luhut Panjaitan dilansir dari akun [email protected].

Oleh karenannya di ajang dialog tersebut, Luhut mengajak seluruh delegasi untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia. “Seperti di banyak kesempatan lainnya, saya mengajak para delegasi yang hadir di B20 Summit Dialogue 2022 pagi ini; mulai dari pegiat bisnis dan ekonomi, para CEO, hingga investor baik dari dalam maupun luar negeri, untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia. Karena kita bukan lagi seperti Indonesia 50 tahun lalu yang hanya menggali sumber daya alamnya kemudian diekspor dalam bentuk mentah,” jelas Luhut.

Luhut mengatakan Indonesia sudah mengubah paradigmanya agar bisa berkontribusi untuk pelestarian bumi yang adil dan berkelanjutan. “Kita sudah mengubah paradigma berpikir dan cara bekerja melalui program hilirisasi sumber daya mineral. Ini semua dilakukan agar kekayaan alam kita punya nilai tambah bagi perekonomian negara dan yang paling penting kekayaan alam kita bisa dinikmati serta punya pengaruh yang signifikan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Kami juga akan selalu terbuka dan siap untuk berdiskusi, bernegosiasi, serta berkontribusi untuk pelestarian bumi yang adil dan berkelanjutan,” pungkas Luhut.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional