
GlobalReview-Jakarta-Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan selama 12 hari di Myanmar, sebanyak 84 anggota Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang terdiri dari BNPB, BASARNAS, TNI, POLRI dan beberapa perwakilan lembaga, tiba di Indonesia pada hari ini Sabtu (12/04/25) di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta pada pukul 12.00 WIB setelah sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional Naypyitaw (NYT), Myanmar menggunakan pesawat Sriwijaya Air pukul 07.10 LT.
Kembalinya Tim INASAR yang merupakan misi kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan bencana gempabumi Myanmar M 7.7 yang menandakan tugas telah selesai dilaksanakan dengan baik. Dalam proses operasi pencarian, tim juga turut melibatkan anjing K9 sebanyak tiga ekor untuk membantu mengidentifikasi lokasi korban. Tim INASAR telah berhasil mengevakuasi 5 jenazah korban gempabumi Myanmar, yang mana korban meninggal dunia ditemukan dari reruntuhan bangunan yang ada di kawasan Naypyitaw.
Baca juga: BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional
Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D yang dilansir Redaksi, Minggu, 13/4/25 mengatakan kendati tim pencarian, pertolongan dan evakuasi INASAR telah kembali ke Tanah Air, namun dukungan untuk Myanmar masih berlanjut. Sesuai permintaan pemerintah setempat, _Emergency Medical Team_ (EMT) Indonesia atau tim kesehatan masih bertugas di sana hingga tanggal 23 April 2025.
Baca juga: Bakamla Resmi Gelar Patroli Bersama Tahun 2025
“Walaupun masih banyak korban yang dinyatakan hilang, akan tetap pemerintah Myanmar secara resmi telah menutup operasi pencarian korban (masa tahap tanggap darurat) dan akan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” tulis keterangan tersebut.
Baca juga: Diminati Mahasiswa Luar Negeri, Universitas Borobudur Siap Go International
Upaya yang dilakukan oleh tim INASAR dan tim EMT Indonesia ini tak luput mendapatkan apresiasi. Pemerintah Myanmar mengucapkan terimaksih kepada seluruh tim misi kemanusiaan Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tulus dalam membantu penanganan pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pelayanan krisis kesehatan akibat bencana gempabumi.*
