GlobalReview-Jakarta-TP-Link Indonesia meluncurkan dual band router Mercusys. Produk ini dapat membantu untuk memperlancar kerja dengan jaringan internet agar lebih lancar dan optimal.
“Mercusys merupakan sub-brand dari TP-Link, produk ini hadir untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta memberikan pilihan perangkat router kepada pelanggan yang menginginkan router berkualitas namun dengan harga bersaing,” ujar Marketing Manager TP-Link Indonesia Aulya Elyasa, Kamis (27/10).
Baca Juga: Perkuat UMKM, Kemnaker Gelar Side Event Presidensi G20 Bidang Ketenagakerjaan
Produk Mercusys tersebut, yaitu MR30G AC1200 Gigabit dual band WiFi router atau MR30G dan Mercusys AC10 AC1200 wireless dual band router atau AC10. Kedua router ini dapat memberikan nilai tambah dan pilihan kepada masyarakat.
Mercusys MR30G dan AC10 memiliki kecepatan hingga 1167 Mbps dengan 867 Mbps pada pita 5Ghz dan 300 Mbps pada pita 2,4 Ghz.
Kedua router ini dilengkapi dengan empat antena eksternal yang memiliki antenna gain 5 dbi. Antenna gain sendiri merupakan kemampuan antena untuk mengarahkan radiasi sinyal menuju arah tertentu. Dengan adanya antenna gain 5 dbi, dapat meningkatkan kemampuan penyebaran sinyal WiFi yang lebih kuat di setiap sudut rumah dan anti _lemot.
Baca Juga: BKPM: Realisasi Investasi Indonesia Menunjukkan Tren Positif
Lebih lanjut, kedua router ini dilengkapi dengan teknologi WiFi 5. WiFi 5 memiliki keunggulan berupa teknologi 802.11 AC terkini yang memiliki kecepatan hingga 2 Gbps.
Dengan adanya teknologi WiFi 5, dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna dan meningkatkan produktivitas.
Untuk harga, Mercusys tipe MR30G dan AC10 hanya dibanderol mulai dari Rp 200 ribuan.
“Melalui Mercusys, TP-Link Indonesia berharap dapat memberikan solusi kepada masyarakat akan kebutuhan router WiFi yang berkualitas dengan harga terbaik di kelasnya untuk menunjang perubahan gaya hidup serba online pascapandemi COVID-19,” terang Elyasa.
Baca Juga: Risiko Inflasi Meroket, Ekonomi Digital Dapat Membantu Jadi Solusi
Diketahui, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hasil survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2022 menyatakan, terdapat 210,03 juta pengguna internet di dalam negeri pada periode 2021-2022.
Jumlah itu meningkat 6,78 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebesar 196,7 juta orang.
Peningkatan jumlah pengguna internet berdasarkan survei tersebut tidak mengherankan, terlebih lagi mengingat saat ini perilaku dalam beraktivitas, yang tadinya banyak offline mulai beralih ke online.
