Connect with us

Investasi Daerah

Transaksi Misi Dagang dan Investasi Sulteng ke Kaltim, Belum Sehari Tembus Rp800 Miliar

Gubernur @sulawesi.tengah @rusdy_mastura, Wagub Kaltim, Dirut PT Tambang Batu Sulteng, Dirut PT Bara Kaltim Sejahtera, Menandatangani MOU Keagenan Alat Berat/Foto:[email protected]_sulteng

GlobalReview-Samarinda – Hubungan dagang antara Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan Kalimantan Timur (Kaltim) sejatinya telah terjalin cukup lama, sebelum kemerdekaan. Bahkan, di zaman penjajahan Belanda, saudagar Bugis Makassar dan Palu (dulu disebut Donggala) perdagangan telah terjalin.

Karenanya penting untuk terus dilestarikan dan ditingkatkan agar neraca perdagangan kedua Provinsi ini akan saling terdongkrak.

Salah satu upaya mendongkrak neraca perdagangan antar provinsi dilakukan Gubernur Sulteng, H.Rusdi Mastura melalui misi dagang dan investasi. Misi dagang dan Investasi tahun 2022 ini adalah napak tilas perdagangan antar warga Sulawesi dan Kalimantan.

H. Rusdy Mastura bersama rombongan sebanyak 372 orang yang terdiri dari Bupati Donggala, para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Biro sampai di Kaltim menaiki Kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 89 yang merupakan kapal transportasi laut Depature Wani Kota Palu Sulawesi Tengah, Samarinda Kalimantan Timur.

Kebersamaan Gubernur @sulawesi.tengah @rusdy_mastura bersama, Tenaga Ahli Gubernur, Komut PT PS , Dirut PT BKS, Dirut PT TBS, Direktur TBS/Foto: [email protected]_sulteng

“Misi dagang dan investasi ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dimana neraca perdagangan kedua provinsi akan dapat saling terdongkrak,”kata H. Rusdi Mastura saat memimpin misi dagang dan investasi Sulteng-Kaltim, yang di gelar di Ball Room Bumi Sunyiur Hotel, Samarinda, Kaltim, pada Kamis 10/11/2022.

Misi dagang ini dilansir akun IG @pt.tambangbatu_sulteng terbukti efektif meningkatkan transaksi perdagangan kedua provinsi, buktinya, berdasarkan data yang disampaikan Kadisperindag Sulteng, Ricard Arnaldo, hingga pukul 11.00 WITA sebelum acara pembukaan, telah terjadi transaksi ekonomi senilai Rp800-900 miliar.

“Rincian transaksi yaitu antar Perusahaan Daerah (Prusda) Pemprov senilai Rp.660 Miliar, Dinas Perkebunan dan Peternakan -+ Rp 30 miliayar, Dinas Kelautan dan Perikanan -+ Rp 10 miliar, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bersama mitra -+ Rp 50 Miliar, Dinas tanaman pangan -+ 15 miliar perbulan dan hingga akhir tahun ini akan tercatat transaksi 30 miliar, Beras 60 miliar per bulan atau Rp 120 miliar sampai dengan akhir tahun 2022 ini,”jelas Richard Arnaldo.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si. Menurutnya misi dagang dan investasi antara Sulteng dan Kaltim sangat luar biasa, bahkan belum seharipun transaksi telah melampaui nominal misi dagang dengan Jawa Timur.

“Sebelumnya Kaltim juga pernah melakukan transaksi dagang dengan Jawa Timur, dalam sehari transaksi telah mencapai Rp700 miliar, namun hari ini (10/11/2022) misi dagang dan investasi antara Sulteng-Kaltim belum sampai sehari, hanya setengah hari nilai transaksinya telah mencapai Rp800 miliar.

Hal ini tentunya sangat luar biasa dan ini akan membangun ketahan ekonomi, ketahan energi dan ketahanan pangan di seluruh Nusantara,”jelas Hadi Mulyadi.

Malam sebelumnya, Gubernur Isran Noor mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Sulteng atas kunjungan kerjanya ke Provinsi Kaltim. “Kunjungan kerja Pemprov Sulteng ke Provinsi Kaltim merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta menjalin kerja sama dalam berbagai bidang khususnya dalam misi kerja sama bidang perdagangan, ini kesempatan para pengusaha di Kaltim untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulteng, terutama pengusaha disana,” jelas Isran Noor.

Isran Noor ini juga menambahkan bahwa Pemprov Sulteng dan Pemprov Kaltim sudah lama melakukan kerja sama dengan penandatanganan kerja sama dibidang perdagangan beberapa waktu lalu.

“Ini adalah sebuah kesempatan yang harus ditindaklanjuti atas kesepahaman sebelumnya, karena Provinsi Kaltim dan Sulteng memiliki kelebihan-kelebihan, terhadap potensi sumber daya alam yang melimpah,” tambah Isran Noor.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Investasi Daerah