
GlobalReview-Cianjur-Hingga berita ini ditayangkan, akibat yang ditimbulkan oleh gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin, 21 Novermber 2022 pukul 13:21:10 WIB berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 271 korban meninggal dunia, korban luka-luka 2.043 orang, masyarakat yang mengungsi 61.908 orang dan kerusakan infrastruktur dengan total 56.320 unit. Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 ini berdampak pada 15 Kecamatan dan butuh bantuan antar sesama untuk menanggulanginya.
- Baca Juga : Christiano Ronaldo bukan manusia biasa
Setelah sebelumnya pada tanggal 22/11/2022, Yayasan Tzu Chi Indonesia melalui Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Bandung berkordinasi dengan relawan Tzu Chi di Cianjur meninjau lokasi gempa di Kabupaten Cianjur dan menyalurkan bantuan 60 paket tanggap darurat yang berisi selimut, baju, sarung, peralatan mandi dan genset, kini pada Kamis, 24/11/2022 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan Bencana Gempa Bumi Cianjur yang merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bagi korban bencana.
- Baca Juga : Kemenkes umumkan hasil seleksi PPPK Nakes 2022
Bakti sosial tersebut dilaksanakan di Lapangan Prawatasari Cianjur- Kabupaten Cianjur. Bakti sosial kesehatan ini diharapkan dapat melayani masyarakat Cianjur yang terdampak bencana sehingga melalui kegiatan ini masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan pasca peristiwa gempa bumi yang terjadi. Pelayanan kesehatan hingga selesai telah melayani sebanyak 877 orang yang rata – rata dalam katagori lansia, wanita dan anak – anak.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima redaksi, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia juga menyiapkan bantuan 1.200 paket beras kepada masyarakat terdampak yang telah mengikuti kegiatan baksos serta masyarakat terdampak disekitar lokasi kegiatan.Kegiatan ini didukung oleh tenaga kesehatan dari RS. Pusrehab Dr. Suyoto dan 73 relawan medis Tzu Chi (Tzu Chi International Medical Association) yang tergabung dari Jakarta dan Bandung, selain itu kegiatan ini didukung oleh 57 relawan kemanusiaa dari Jakarta, Bekasi, Tanggerang dan Sukabumi. Dalam beberapa beberapa hari kedepan bantuan akan terus disalurkan secara bertahap di titik – titik pengungsian.
Di sela kegiatan bakti sosial, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada relawan dan tim medis Tzu Chi yang sudah mau membantu bersinergi dengan Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma mengatakan bahwa banyaknya korban jiwa akibat gempa ini butuh dukungan dan doa dari semua pihak. “Gempa bumi yang terjadi di Cianjur telah mengakibatkan banyak korban jiwa, saudara – saudara kita membutuhkan dukungan dan doa dari kita semua, dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan sehingga kita dapat bersama menenangkan batin dan memulihkan kehidupan saudara – saudara kita. Sinergi Tzu Chi bersama dengan Kementerian Pertahanan merupakan wujud gotong royong untuk bersama melayani masyarakat terdampak bencana“ kata Sugianto Kusuma.*
