Connect with us

Kesehatan

UI dan Otorita IKN Sosialisasikan Buku Saku Edukasi Gigi dan Mulut Nakes

Buku saku gigi dan mulut yang di dalamnya berisi materi edukasi, dental screening dan daftar perawatan dental/Foto:Istimewa

GlobalReview-Sepaku– Guna memberikan pelayanan dasar bidang kesehatan bagi masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) secara maksimal,  Otorika IKN bersama Universitas Indonesia (UI) melaksanakan sosialisasi buku saku tentang edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada tenaga kesehatan (nakes), Sabtu (7/10/ 2023) di Balai Penyuluhan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Edukasi tersebut merupakan salah satu program Otorita IKN yang dilaksanakan oleh Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN melalui Direktorat Pelayanan Dasar berkolaborasi dengan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI melalui akselerasi bidang pendidikan dan kesehatan di IKN. 

Baca Juga: Kinerja Summarecon Hingga Akhir 2023, Diprediksi Tumbuh Positif, Sahamnya Direkomendasikan Beli

Kegiatan dihadiri drg. Benso S. Sulijaya, Sp. Perio(K), Ph.D mewakili Dekan Fakultas Kedokteran Gigi juga mewakili Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Tim Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI serta para dokter gigi dan perawat gigi dari Rumah Sakit dan Puskesmas sekitar IKN dengan mendatangkan drg Ayusha, selaku pemateri.   

“Kegiatan sosialisasi buku saku tentang edukasi kesehatan gigi dan mulut diberikan kepada dokter gigi dan perawat gigi yang bertugas di sekitar IKN. Harapannya dapat diaplikasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga kesehatan mereka dapat terjaga terkhusus pada gigi dan mulut,” ujar Deputi Sosbudpemas Otorita IKN, Alimuddin melalui Direktur Pelayanan Dasar, Suwito saat membuka kegiatan.

Saat ini Otorita IKN, sedang melaksanakan persiapan pemindahan Ibu Kota, dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di wilayah IKN.

Baca Juga: Kolaborasi Kemendikbudristek dan KSP Dukung Pengembangan Industri E-Sports

“Kegiatan sosialisasi Buku Saku Gigi dan Mulut merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di RSUD dan Puskesmas di wilayah IKN,” tuturnya. 

Menurutnya, gigi dan mulut perlu dipelihara kebersihannya dengan cara menggosok gigi minimal dua kali sehari. Apabila kesehatan gigi dan mulut tidak dipelihara maka dapat menyebabkan karies gigi, sakit gigi, peradangan atau abses pada gusi. Hal ini akan dapat menurunkan kualitas belajar anak sekolah dan produktivitas orang dewasa.

“Dengan mengisi Buku Saku Gigi dan Mulut, akan dapat memantau kesehatan gigi dan mulut secara berkala, serta dapat menghindari terjadinya penyakit gigi dan mulut pada anak-anak dan orang dewasa,” tegas Suwito.

Baca Juga: Dapat Mandat Bank Global Dari Menteri Erick Thohir, Ini Strategi BNI Dorong UMKM Ekspor

Sementara itu, drg. Benso S. Sulijaya, Sp. Perio(K), Ph.D  menyampaikan, terima kasih kepada sejumlah pihak termasuk Otorita IKN sehingga terlaksananya kegiatan sosialisasi ini.Dan apresiasi kepada tenaga kesehatan gigi di sekitar wilayah IKN yang dengan penuh semangat turut hadir pada sosialisasi ini. 

“Harapan kami sosialisasi ini selain memberikan tambahan pengetahuan juga memberikan sesuatu yang bermanfaat yaitu Buku Saku Kesehatan Gigi dan Mulut,” ujarnya.

Saat memberikan materinya, Benso menerangkan, tentang buku saku gigi dan mulut yang di dalamnya berisi materi edukasi, dental screening dan daftar perawatan dental. Dimana tujuan penyusunan buku saku gigi dan mulut ini supaya bisa lebih bermanfaat buat menjaga kesehatan masyarakat. 

Baca Juga: Kids Fun Cooking Class menyambut Hari Batik Nasional Di Sapphire Sky Hotel & Conference BSD City

“Pada kesempatan ini kami juga memanfaatkan untuk mengumpulkan masukkan dari para peserta,” sebutnya. 

Sementara itu drg. Ayusha saat menyampaikan materinya, menyampaikan seputar Periodontitis yaitu suatu infeksi gusi serius yang merusak gusi dan dapat sampai menghancurkan tulang rahang, namunnya umum terjadi tetapi dapat dicegah.
Adapun penyebab Periodontitis itu, sambung Ayusha, biasanya karena kebersihan mulut yang buruk.

Periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal dan merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung dan paru-paru. “Pada kasus perio disease keluhan sakit pada pasien bukan karena sakit gigi tetapi karena infeksi pada jaringan penyangga gigi, sehingga pada keluhan sakit gigi tidak harus selalu dicabut,” tutupnya.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kesehatan