GlobalReview- Ternate – Universitas Khairun (Unkhair), Ternate, Maluku Utara secara resmi mengukuhkan 429 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan III Tahun 2023 sebagai guru profesional. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek (GTK) Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, mengapresiasi peran penting para guru profesional dalam transformasi pendidikan di era digital saat ini.
“Guru merupakan ujung tombak pendidikan, dan kami berharap ilmu yang telah didapat selama proses PPG dapat diimplementasikan dengan baik untuk kemajuan anak didik di Indonesia,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Rabu (11/09/2024).
Menurut Nunuk, dengan pengukuhan ini diharapkan para guru profesional dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Khususnya dalam membimbing siswa meraih cita-cita mereka di masa mendatang.
Baca juga: Dirjen GTK: 26.885 Guru Indonesia Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10
Rapat terbuka Senat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyebutkan Pengukuhan Guru Profesional, mengangkat tema “Transformasi Pendidikan di Era Digital Menuju Indonesia Maju”.
Sementara itu Rektor Unkhair Dr. Ridha Ajam, M.Hum menekankan pentingnya peran para guru profesional dalam mencerdaskan generasi bangsa. Gelar guru profesional yang telah diperoleh melalui proses pembelajaran yang menantang adalah langkah penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Sertifikat guru profesional yang diterima oleh peserta jangan hanya dipandang sebagai simbol pencapaian. Tetapi harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas sebagai pendidik yang kompeten dan bertanggung jawab.
Baca juga: Keseriusan Maluku Utara Cetak Guru Penggerak untuk Menempati Posisi Kepala Sekolah
Bagi peserta yang belum lulus ujian kompetensi diharapkan untuk terus mempersiapkan diri secara maksimal untuk dapat meraih gelar guru profesional pada kesempatan berikutnya.
Pengukuhan sendiri berlangsung secara hybrid di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Akehuda Kota Ternate Utara. Mereka yang dikukuhkan terdiri atas 285 peserta hadir secara langsung dan 144 peserta mengikuti secara daring.
Dr. Said Hasan, M.Pd, Ketua PPG Unkhair, mengungkapkan dalam laporannya bahwa peserta yang dikukuhkan berasal dari sembilan provinsi, dengan mayoritas peserta dari Maluku Utara (285 orang). Selain itu, peserta juga berasal dari Maluku 43 orang, Papua 27 orang, Papua Barat Daya 23 orang, Papua Tengah 18 orang, Papua Tengah 15 orang, NTB 13 orang, NTT 4 orang, dan Jawa Tengah 1 orang.
Baca juga: Dirjen GTK: Pemda Hanya Penuhi 50 Persen dari Formasi Guru PPPK Sebanyak 419.146
“Pengukuhan ini adalah hasil kolaborasi antara dosen dan guru pamong, termasuk alumni PPG dari luar Maluku Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Saprudin, M.Pd, dalam orasi ilmiahnya bertajuk “Transformasi Pendidikan Melalui Inovasi Media Pembelajaran”, menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini.
Menurutnya, inovasi dalam media pembelajaran menjadi kunci dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan memotivasi siswa untuk belajar mandiri.*