GlobalReview-Jakarta – Ditahun ketiganya, WU Hub kembali menggelar Kolabpreneur yang bekerjasama dengan Krevasi melahirkan ribuan inovator baru. Tahun ini Kolabpreneur mengusung konsep hackathon dimana para peserta ditantang menuangkan ide inovasi untuk Indonesia serta menyelesaikan pitch deck mereka dalam waktu 24 Jam. Dengan empat topik utama yaitu : Green Innovation, Social Innovation, Creative Innovation serta Culinary Innovation.
Ditahun ketiganya Kolabpreneur 2022 mendapat dukungan beberapa brand yaitu : Saltcheese Combo, Lemonia, PieBis, dan Tebs yang ingin ikut serta melahirkan ribuan inovator baru.
Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa, pelajar, profesional dan UMKM serta masyarakat umum lain dengan ide inovatif yang mampu menyelesaikan permasalahan Indonesia sampai dengan bisnis yang melombakan inovasinya diperbolehkan mengikuti ajang kompetisi ini. Kolabpreneur 2022 melibatkan lebih dari 60 perguruan tinggi se-Indonesia serta akan dihadiri oleh 1000 mahasiswa dan pengusaha kuliner di setiap kotanya.
“Kolabpreneur ingin membangkitkan semangat masyarakat terutama generasi muda dalam berinovasi,” kata Founder WU Hub, Charles Lee saat konferensi pers di Kantor WU Hub Jakarta, Senin (29/8/2022).
Dijelaskan Charles Lee, kegiatan ini digelar di 5 kota besar area Jawa dan Bali yaitu Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. “Kolabpreneur ingin menjangkau lebih luas potensi inovasi masyarakat daerah yang bisa dikembangkan untuk membantu menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Founder Kolabpreneur Apriliando Suryokusumo mengatakan kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan para founder startup untuk menuangkan ide serta kreativitasnya lewat Kolabpreneur 2022.
“Kompetisi ini diadakan bukan hanya sekedar mencari pemenang saja namun kami ingin nantinya para pemenang kompetisi startup ini bisa berkibar di pasar Indonesia bahkan Asia,” ungkapnya.
Hadir dalam acara ini, Dewan Pengarah BRIN Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, Co-Founder Everest Media Grace Tahir, CEO Corporate Innovation Asia Dr. Indrawan Nugroho. *