GlobalReview-Jakarta– Alunan musik klasik yang memainkan Manuk Dadali mengalun indah menyempurnakan suasana rindang sore hari di Urban Forest, Cipete, Jakarta Selatan-Pasar Lokal bertajuk The Local Market diselenggarakan disana. Ada sekitar enam puluh produk lokal dari tiga kategori (Fashion & Accessories, Healthy Snacks & Traditional Drinks, Essentials) yang sudah melalui proses kurasi meramaikan pasar ramah lingkungan ini.
- Baca Juga : Jokowi ke Cianjur Tinjau Korban Gempa
Pasar berbasis komunitas dari Ku Ka (platform yang didedikasikan khusus produk lokal) yang berlangsung sejak Jumat, 18/11/2022 memasuki hari terakhirnya pada Minggu, 20/11/2022 setelah dua hari sebelumnya berhasil menarik sekitar 4.000 pengjung dan menciptakan ratusan transaski dari seluruh brand lokal yang berganung. Pasar lokal ini masih dibuka untuk umum di hari terakhir dari pukul 10.00 -20.00 WIB. Pengunjungpun masih bisa bertemu dengan para pemilik brand secara langsung di The Local Market.
Banyak hal unik yang bisa ditemuai di The Local Market, salahsatunya adalah mencicipi makanan superfood berbentuk rerumputan yang dipersembahkan oleh Group Farming, salah satu tenan unik di The Local Market fokus kepada bahan makanan sehat berbentuk tunas tumbuhan (microgreens) yang mengandung zat-zat sehat untuk tubuh. Tersedia dalam berbagai macam rasa dan bentuk, tumbuhan-tumbuhan ini dipamerkan dan dapat dicoba langsung oleh pengunjung The Local Market.
- Baca Juga : Menko PMK tinjau lokasi gempa di Cianjur
Di hari terakhir ada penampilan Klassikhaus sebuah pertunjukan musik klasik yang mengalunkan lagu-lagu daerah Indonesia juga menarik perhatian pengunjung. Pertunjukan musik klasik dari grup musik ini memanjakan telinga pengunjung dengan paduan suasana sore rindang di Urban Forest. Klassikhaus menyempurnakan suasana rindang The Local Market sejak sore hari pukul 16.00-17.00 WIB.
“Kekuatan produk lokal berada pada proses dan cerita dibalik pembuatan produk. Lima tahun berjalan dengan jumlah pengunjung 1.000-9.000 selama tiga hari, kami mempelajari bagaimana para ekspat begitu tertarik dengan produk-produk lokal berkualitas tinggi, proses pembuatannya dan cerita yang dimiliki para pembuatnya yang tidak mereka temui di negaranya. Melalui pengalam terbaik yang kami sajikan ini, kami berharap mereka dapat membawa cerita ini ke negara asal dan tentu saja warga Indonesia perlahan turut bangga akan produk buatan negeri ini,” tulis keterangan pers tersebut epada redaksi*