GlobalReview-Jakarta-Dalam upaya memperkuat peran tugas di bidang keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di laut, Bakamla RI terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai instansi, baik dalam maupun luar negeri. Salah satunya kerja sama pelatihan Maritime Law Enforcement dengan dengan Japan Coast Guard (JCG).Kerja sama dengan JCG telah terjalin sejak tahun 2019.
Pelatihan Maritime Law Enforcement secara resmi dibuka oleh Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H.,M.Tr.Opsla. yang diwakili oleh Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla RI Kolonel Bakamla Anang Suryanto, S.H.,M.AP.,M.Tr.Hanla., di Jakarta Timur, Senin, 7/7/25.
“Melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA), hubungan bilateral antara Bakamla RI dan JCG diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan keamanan di kawasan Indo-Pasifik, serta mendorong terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,”kata Kolonel Bakamla, Anang saat menbacakan sambutan Kepala Bakamla RI.
Baca juga:23 Negara akan Berkumpul di Bali Dalam Rangka International Leprosy Congress
Pelatihan yang difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknik penangkapan ini, berlangsung selama 5 hari hingga Jumat (11/7). Setelah sukses pada pelaksanaan tahap pertama tahun lalu, di pelatihan tahap kedua ini lebih diarahkan untuk membekali personel yang telah disaring sebagai calon instruktur dalam kegiatan sebelumnya.
Baca juga :Recurring Income Summarecon Terbesar di Semester I tahun 2025
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Bakamla RI untuk membangun kemampuan sumber daya manusia yang mendukung postur optimum Bakamla RI tahun 2025-2045. Melalui pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, Bakamla RI optimis dapat meningkatkan kesiapan dan kapasitas personelnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut nasional maupun kawasan.*