GlobalReview-Canggu-Putra daerah ini namanya, I Komang Adi Adyasa, nama yang kental dan diketahui banyak orang, berasal dari Bali. Sudah 2 (dua) tahun berkiprah di industri perhotelah. Beragam posisi telah diembannya, terhitung sejak on-job training di masa kuliah hingga saat ini bekerja di The Komu menjadi Social Media Specialist.
“Banyak pengalaman berharga selama bekerja di hotel, tentunya ketika saya dapat mendalami lebih mengenai dunia marketing di hotel. Apalagi di era digitalisasi saat ini, saya bisa mengeksplore potensi dan pengetahuan saya lebih jauh, terutama spesialisasi saya di media sosial dan digital,”papar Bli Adi, panggilan akrabnya, dikutip Redaksi, Selasa, 4/11/25.
Baca juga :Bangun Kepercayaan Digital, Kemdiktisaintek Raih Tiga Penghargaan TOP GPR Award 2025
Menurut bungsu dari 3 (tiga) bersaudara, putra pasangan I Nyoman Meter (Alm) dan Ni Kadek Resmini, sebenarnya terjun bekerja di industri hotel bukan melulu keinginan dalam dirinya pribadi tapi sang kakaklah, Ni Kadek Lilik Desyanthi, yang saat ini berkerja di salah satu hotel terbaik yang berlokasikan di Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menginspirasinya.
“Kakak kedua yang menginspirasi saya terjun bekerja di dunia hospitality. Selain alasan karena pariwisata di Bali merupakan salah satu income terbesar dan core dari pulau Bali. Selain itu saya dapat terhubung dan berkomunikasi dengan orang-orang dari manca negara. Inilah yang menjadi alasan kuat untuk lebih mendalami dunia pariwisata,”ungkap alumni Politeknik Negeri Bali (angkatan 2020/lulusan 2024).
Baca juga :Ditjen Hubdat Dorong Implementasi Pilar Ketiga Rencana Umum Nasional Keselamatan LLAJ
Mengelola akun media sosial @Thekomucanggu. Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengeksekusi strategi terkait media sosial. Merencanakan dan menjalankan iklan media sosial di platform Instagram dan Facebook menggunakan Meta Ads Manager dan TikTok Ads. Membuat konten menarik untuk hotel dan kerja sama hotel.
Di The Komu, pria yang punya hobi main Tennis ini memegang peran penting berkibarnya hotel bergaya Jepang ini melalui jejaring media sosial (medsos) dengan posisinya sebagai Social Media Specialist. Jabatan yang dipegangnya sejak 13 Maret 2025 ini tidaklah mudah, harus mengerti seluk beluk dan peluang bisnis di dunia medsos.
Baca juga :Genap 11 Tahun Beroperasi, PTP Nonpetikemas Terus Inovasi dengan Semangat “11novate to Elevate”
“Mengelola dan bertanggung jawab atas akun Instagram dan Facebook @Thekomucanggu. Kemudian mMerencanakan dan memimpin produksi konten The Komu. Saya juga menyusun rencana moodboard media sosial untuk sesi pemotretan, menyusun rencana media sosial setiap bulan, dan menjadwalkan postingan untuk @Thekomucanggu menggunakan Meta Business Suite,”jelas pria yang punya cita-cita memiliki agency marketing sendiri.
Karena jabatannya pula, Adi bertanggung jawab menangani semua DM tamu The Komu terkait semua pertanyaan baik itu tamu internal atau eksternal di Instagram dan Facebook. Membuat berbagai Instagram stories kreatif untuk setiap pembaruan di media sosial.
Baca juga :Summarecon Serpong Hadirkan Ardea, Hunian Premium 3 Lantai di Cluster Heron
Adi juga bertanggung jawab menjalankan dan menangani iklan media sosial. Menetapkan strategi menjalankan iklan di Meta Ads Manager terkait kesadaran hotel atau meningkatkan traffic website berdasarkan tren pasar. Selain itu juga menangani akun media sosial lain The Komu seperti akun LinkedIn dan Pinterest. Bertanggung jawab atas media sosial profesional The Komu seperti LinkedIn. Melakukan perencanaan media sosial LinkedIn dan Pinterest.
“Saya juga bertanggung jawab membuat video kemitraan hotel sebagai bagian dari eksposur barter di media sosial, berdasarkan ketentuan dalam perjanjian kemitraan. Bekerja sama dengan influencer lokal maupun internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang hotel dan bertujuan menambah pengikut Instagram. Mendampingi influencer selama mereka menginap di The Komu dan menindaklanjuti konten media sosial sesuai dengan kesepakatan,”papar Adi.
Lulusan SMA Negeri 5 Denpasar, Bali ini juga menulis konten (copy writing). Membantu Marketing Communication Manager untuk membuat kata-kata promosi di media sosial, brand.com, Aplikasi The Komu, dan eksposur barter kemitraan.
Dengan tugas yang banyak tersebut, Adi harus pintar-pintar membagi waktunya antara kepentingan diri sendiri dengan tugas keja. Menjaga ritme kerja dan me time dilakukan dengan seimbang.
“Dengan cara menyeimbangkan prioritas. Artinya, selesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan meluangkan waktu untum diri sendiri tanpa gangguan seperti halnya bermain tennis. Walau hanya sebentar, asal konsisten lebih dari cukup,”kata pemuda yang nantinya ingin menjadi anak yang sukses hingga kelak tidak perlu memikirkan untuk makan apa di hari esok.
Baca juga :Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
“My remaining days mau be fewer every day, but the memories are worth keeping”, inilah motto hidupnya. Sederhana tapi sarat makna dalam hidupnya. Menurutnya berkarya dan bekerja untuk lebih baik lagi adalah suatu keharusan. Masa lalu bisa dijadikan pelajaran diri.
“Mungkin banyak orang yang takut akan akhir dari hidup, tapi menurut saya memories dan pelajaran yang dijalani dan dilalui selama hidup cukup membuat saya untuk terus maju dan tidak tinggal dalam penyesalan,”pungkas pria kelahiran 17 Oktober 2001 menutup pembicaraan.*












