GlobalReview-Jakarta-Penyuka kepiting pasti familiar yang namanya kepiting Alaska yang berasal dari perairan dingin di sekitar lepas pantai Alaska, Rusia dan Pantai Barat Amerika Serikat yang dingin. Kepiting Alaska dikenal juga dengan nama kepiting raja merah karena warnanya yang merah dan ukurannya yang besar bahkan bisa mencapai lebar kaki 1 meter dan beratnya yang bisa mencapai 9 kilogram perekor.
Baca juga:Update Ilmu Hukum Perikatan Prof Faisal Pelajari di Belanda dan Belgia
Cita rasa Kepiting Alaska ini berbeda dengan kepiting lainnya, dan kualitasnya sudah pasti di atas rata-rata kepiting yang ada. Namun tidak semua orang bisa makan kepiting Alaska ini, selain jarang ditemukan di restaurant di Indonesia, khususnya Jakarta juga karena harganya yang juga di atas rata-rata. Wajar saja karena untuk mendapatkan kepiting Alaska, nelayan harus berjibaku dengan ganasnya arus laut yang sangat kuat dengan badai yang hebat dan hanya bisa ditangkap di tiap bulan Oktober dan Januari saja, saat kepiting Alaska biasanya keluar dari sarang.
Baca juga:Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di ICA EXPO 2025: Dorong Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan
Tapi kini penggemar kepiting Alaska boleh bergembira, pasalnya Bandar Djakarta Restaurant, menyediakan kepiting Alaska tersebut dengan harga kompetitif. Restaurant yang mengusung konsep makanan seafood yang fresh dan live ini menyediakan olahan kepiting Alaska karena penggemarnya dan pelangan yang datang sebelumnya sering bertanya-tanya terkait ketersediaan kepiting jumbo yang dikonsumsi daging kakinya yang padat.
“Kepiting Alaska itu seafood musiman, karena mencarinya yang susah harus di laut utara yang dingin. Jadi ketika tidak musimnya, pastinya akan susah dapat produknya,”ucap Manager Bandar Djakarta Pantai Indah Kapuk 2, Darwin melalui pesan singkat kepada Redaksi, Kamis, 8/5/25.
Baca juga:Menteri PKP dan Menkomdigi Serahkan Kunci Rumah Subsidi Untuk Wartawan di Bekasi
Kepiting Alaska kini sudah menjadi buruan pecinta kuliner di Bandar Djakarta Restauran PIK 2. Kepiting Alaska Live menjadi menu yang diminati selain tentunya menu-menu yang telah ada sebelumnya. Harga yang ditawarkanpun cenderung ekonomis dan terjangkau bagi penyuka kepiting jenis ini.
“Saat ini yang paling booming dicari customer adalah menu Kepiting Alaska Live, karena terbilang masih jarang ditemukan di Jakarta. Kami menawarkan di harga sekitar Rp420.000/100 gram dan perekornya rata rata beratnya sekitar 2 kg. Jadi estimasi harga Rp9 jutaan. Favorit pengunjung biasanya di steam bawang putih atau di steam polos karena dagingnya sendiri sudah manis. Atau kalau mau dimasak saus juga bisa, dimasak saus singapore, saus lada hitam,”ungkap Darwin.
Bagi pecinta kuliner kata Darwin jangan ragu untuk datang ke Bandar Djakarta Restaurant, banyak menu pilihan lainnya selain kepiting Alaska dan harganya diskon setiap hari. Di beberapa lokasi Bandar Djakarta Restaurant memiliki area makan indoor dan outdoor yang cukup luas sehingga dapat menerima tamu dalam jumlah besar.
Jadi buat pecinta kuliner terutama sajian seafood yang live and fresh, belum lengkap rasanya bila belum menyambangi restaurant yang telah ada sejak tahun 2001. Selain di PIK 2, Bandar Djakarta Restaurant juga ada di kawasan wisata Ancol, di Alam Sutera; di Bekasi, dan di Cirebon.
“Kami selalu ada Daily Discount 50% setiap harinya, yang berjalan setiap hari Senin sampai hari Kamis,”pungkas Darwin.*
