GlobalReview-Jakarta-Presiden Prabowo Subianto melakukan Raja Yordania Hasyimiah, Yang Mulia Raja Abdullah II ibn Al Hussein bersama delegasi masing-masing kedua negara melakukan pertemuan bilateral di Istana negara.
Pertemuan bilateral dua kepala negara yang telah lama bersahabat tersebut dilangsungkan usai Presiden Prabowo Subianto menyambut ketibaan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Yang Mulia Raja Abdullah II ibn Al Hussein pada Jumat, 14 November 2025 di pangkalan udara Halim Perdanakusuma.
Baca juga:Summarecon Luncurkan Cluster Hillary Tahap 2, Penuhi Permintaan Pasar Kelas Premium di Bandung
Sebelumnya, sebagai bentuk penghormatan, pesawat kenegaraan yang membawa Raja Abdullah II ibn Al Hussein dikawal secara khusus oleh 7 pesawat tempur F-16 dan 3 pesawat tempur T50 milik TNI AU saat memasuki wilayah udara Indonesia.
Dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, setelah upacara penyambutan kenegaraan, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II ibn Al Hussein bersama-sama menuju Istana Merdeka dengan menggunakan kendaraan yang sama.
Baca juga:Kemenkes dan Roche Perkuat Sistem Pembiayaan Kesehatan
Dalam keterangan SetkabRI, dikabarkan bahwa Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade. Tidak hanya hubungan diplomatik, Presiden Prabowo juga mengenang kedekatan personal yang telah terjalin dengan keluarga Kerajaan Yordania, terutama mendiang Raja Hussein.
“Di sisi lain, seperti yang Anda tahu, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania, Yang Mulia Raja Hussein dengan ramah menerima saya. Saya rasa saya lupa berapa tahun yang lalu, hampir 29 tahun, ya, sedekat itu hubungan kami,” kata Presiden Prabowo dilansir Redaksi, Sabtu, 14/11/25.
Baca juga:Jelang Hari Jadi, Ancol Bedah Buku Enam Puluh Lima Tahun Perjalanan Membangun Impian
Sementara itu, Raja Abdullah II ibn Al Hussein mengenang kedekatan kedua pemimpin sejak masih bertugas sebagai prajurit. Menurut Raja Abdullah II ibn Al Hussein hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang membentuk karakter kepemimpinan yang penuh kepedulian dan keberanian.“Jadi saya bangga dan terhormat berada di sini, bangga dan terhormat menyebut Anda sebagai sahabat lama saya,”jelas Raja Abdullah II ibn Al Hussein.
Baca juga:Penutupan ICCCRL 2025: Wamen Atip Ajak Perkuat Kolaborasi Lintas Agama dan Budaya
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menerima penghargaan “The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance)” dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi Kerajaan Yordania Hasyimiah yang diberikan kepada raja, pangeran, dan kepala negara, serta dapat pula dianugerahkan kepada perdana menteri. Rangkaian kunjungan kenegaraan pun ditutup dengan jamuan santap malam kenegaraan.*












