Sosok  

Athika Batangtaris : Galakan Pendidikan Karakter dan Literasi Digital untuk Perempuan Hadapi Tantangan Global

GlobalReview-Jakarta – Kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan komunitas perempuan.Pasalnya, kaum perempuan selalu menjadi target pelecehan ditempat umum baik di transportasi umum, maupun di ruang terbuka.

Baca Juga :Athika Batangtaris Sambut Baik Langkah Pemerintahan Hadapi Tarif Trump

Sepertinya cerita lama yang terus terjadi. Semua peristiwa yang menjadi catatan Sekjen Rakyat Advokasi Mandiri atau RAMA, Athika Batangtaris, dalam memperingati Hari Kartini 2025.

Baca Juga :Pemerhati Disabilitas Athika Batangtaris Bicara Pentingnya Inklusivitas dan Akses Bagi Penyandang Disabilitas

Menurut Athika, perubahan sosial jangan pernah stagnan apalagi bungkam. Sebab, kebungkaman sangat bertolak belakang dengan misi RA Kartini. Suara perempuan sangat berarti untuk perubahan sosial yang lebih baik.

Baca Juga :Wakili JCI Batavia dan Perusahaan Extracom Athika Batangtaris Berikan Sembako Untuk Penyandang Disabilitas

“Apalagi sekarang maraknya gerakkan perempuan, komunitas, organisasi perempuan dan sosial berbasis nilai kebangsaan dan kebhinekan, “ ujar Athika, Senin (21/4/2025).

Wadah-wadah organisasi tersebut akan lebih kuat solidaritas antar perempuannya melalui kolaborasi dan saling mendukung. Dulu pena Kartini mengubah zaman, kini suara perempuan dapat mengubah dunia.

“Kartini adalah bentuk semangat di dalam hati kita. Kitalah penerusnya, tidak perlu angkat senjata untuk berjuang cukup dengan ilmu, tekad dan menyuarakan kebenaran. Bersuara untuk yang tertindas adalah warisan sejati Kartini di zaman ini, “ tegasnya.

Selain itu, menggalakkan pendidikan karakter dan literasi digital bagi perempuan agar mampu menghadapi tantangan global dengan bijak. Yang dapat dilakukan sekarang adalah menjadi agen perubahan di media sosial.

“Selain itu perempuan juga dapat menggunakan social medianya dan platform digital nya untuk kampanye, edukasi, Langkah kecil tetapi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan menolak segala bentuk kekerasan, “ tutup Athika. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *