GlobalReview-Jakarta-Pada tahun 2025, kembali diadakan Pemilihan Abang None Jakarta, tahun ini merupakan kali ke-53 penyelenggaraan setelah diadakan pertama kali di tahun 1968. Kala itu namanya masih pemilihan Putri Jakarta. Pemilihan Abang None Jakarta baru dipakai pada tahun 1971 hingga saat ini.
Baca juga:Prof Laksanto : Kampus Ubhara Bukan Hanya Dikenal kampus Terbaik Nasional Tapi Juga di Asia
Tujuan pemilihan Abang None Jakarta adalah melestarikan kebudayaan Betawi dan sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreativitas, serta kecerdasan para generasi muda untuk mempromosikan kota Jakarta kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Pada penyelenggaraan tahun ini akhirnya, setelah melewati berbagai tahapan penilaian, David Leon Bijlsma dari Jakarta Timur dan Farel Larasati (Defa) dari Jakarta Pusat terpilih sebagai Abang dan None Jakarta tahun 2025. Pengumuman pemenang dilakukan pada saat Malam Final Pemilihan Abang dan None Jakarta Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat malam, 26/9/2025.
Baca juga:Presiden FIFA Tak Masalahkan Erick Thohir Tetap Jabat Ketua Umum PSSI
Dalam kesempatan tersebut, pembawa cara Okky Lukman dan Rizky Kinos juga mengumumkan yang berhak menjadi Wakil 1 Abang None Jakarta 2025 adalah pasangan Muchamad Raynald Ghazali (Jakarta Selatan)-Naomyscha Attalie Maza (Jakarta Barat) dan Wakil 2 pasangan Muhammad Fathi Umar (Jakarta Pusat)-Isabel Tramp (Jakarta Selatan).
Panitia penyelenggara Pemilihan Abang dan None Jakarta 2025 mengumumkan para pemenang usai melakukan penilaian terhadap 36 finalis atau 18 pasang finalis diberi kesempatan menyampaikan gagasannya.
Baca juga:Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Pendidikan Bermutu untuk Semua Melalui Pelatihan Al Qur’an Isyarat
Pengumuman ini disampaikan oleh dalam
Dewan juri pemilihan Abang None Jakarta 2025 terdiri dari Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati (Ketua Dewan Juri), Direktur Fasilitas Diplomatik Kementerian Luar Negeri, Sayu Oka Widani (juri bidang internasional), Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya (juri bidang public speaking), Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani (juri bidang kebudayaan Betawi).
Baca juga:DPW FKPKBM Jateng Komitmen Dukung Program Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas
Selain itu ada juga juri lainnya seperti Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini (juri bidang psikologi); Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani (juri bidang pariwisata); perancang busana Poppy Dharsono (juri bidang tata busana); Ketua Umum Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN), Ayu Dyah Pasha (juri bidang etiket dan kepribadian) dan Vita Datau (juri bidang ekonomi kreatif).
Baca juga:MNSBDI Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Kerukunan Bangsa
Para juri telah menilai peserta sejak pembukaan pemilihan Abang None Jakarta 2025 pada 6 Agustus lalu. Selanjutnya, terjaring menjadi 36 finalis lalu disaring kembali menjadi peringkat delapan besar, kemudian tiga besar Abang dan None Jakarta 2025.
Tiga peringkat teratas Abang None Jakarta 2025 kemudian mendapatkan pertanyaan dari Wakil Gubernur Rano Karno (untuk Abang) dan Dewi Indriati Rano Karno (untuk None).
Baca juga:PLBA Hari Kedua, UNAS Bekali Mahasiswa dengan Ideologi Pancasila dan Literasi Film
Dalam kesempatan itu Rano Karno bertanya tentang mimpi yang ingin disampaikan Abang pada Jakarta di usia 500 tahun. Sedangkan Dewi bertanya tentang upaya None meyakinkan wisatawan kembali ke Jakarta setelah kecewa melihat kemacetan kota Jakarta.*