GlobalReview-Jakarta-Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada sekitar 13 (tigabelas) segmen megathrust yang mengancam wilayah Indonesia beserta potensi gempa menurut karakteristik masing-masing. Megathrust adalah daerah pertemuan lempeng tektonik yang berpotensi menyebabkan gempa bumi besar dan tsunami karenanya hal ini patut diwaspadai agar tidak terjadi duka yang sangat dalam
Tulisan di bawah ini menarik untuk disimak sebagai pengetahuan bagi kita yang belum begitu faham tentangnya, megathrust.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
MEGATHRUST: DARI PERUT BUMI KE PUNCAK LUKA
(13 Segmen Megathrust di Indonesia)
Oleh : Haremen*
INDONESIA, negeri yang bertengger di atas cincin api. Bukan hanya tentang gunung, tapi juga retakan-retakan yang menanti. Ada sekitar 13 (tiga belas) segmen megathrust, 13 (tiga belas) kemungkinan duka. Namun, juga ada 13 (tiga belas) alasan untuk sadar: Bahwa membangun tanpa pengetahuan adalah kesombongan,
dan melupakan sejarah bencana. Adalah menggali kubur di halaman rumah sendiri.
Di bawah tanah, sejarah tidak hanya disimpan,
Ia menunggu. Menanti retakan, gemetar dalam sabar panjang,
Dan ketika waktunya tiba-Laut menjulang, darat tenggelam,
Dan manusia… tidak pernah benar-benar siap.
1. Mentawai-Pagai: Guncangan dari Selatan
Mentawai, tanah para leluhur suku laut,
Tersembunyi dalam sunyi, namun menyimpan dendam ratusan tahun.
Segmen pertama, Raksasa tidur di dasar samudra, Dapat menggeliat dengan kekuatan M8,9,
Mengulang kisah air bah dan desa yang hilang dalam satu malam.
2. Enggano: Pulau Sunyi, Megathrust Senyap
Di sisi Bengkulu, pulau kecil bernama Enggano,
Tidak banyak disebut,
Tapi di bawahnya: retakan memanjang,
Dengan potensi M8,4—
Gempa diam yang bisa memekik dalam hitungan detik.
3. Selat Sunda: Di Mana Krakatau Pernah Meledak
Gunung tua meletus 1883,
Namun kini tanah di sekelilingnya pun retak.
Segmen Sunda,
Bukan hanya gunung, tapi dasar laut pun retas.
M8,7, kata para ahli.
Bisa datang dalam malam,
Seperti tsunami Anyer yang pernah menjeritkan darah.
4. Jawa Barat – Jawa Tengah: Retakan di Tengah Keramaian
Kota-kota padat di atas pangkuan patahan,
Bandung, Cilacap, Yogyakarta –
Di bawah mereka mengalun megathrust tidak terlihat.
M8,7 bisa tiba tanpa peringatan,
Ketika sawah, mal, dan rumah ambruk dalam waktu yang bersamaan.
5. Jawa Timur: Ketika Timur pun Tidak Aman
Tak hanya lumpur Lapindo yang menyembur,
Megathrust juga membujur di sepanjang pantai selatan.
Menyimpan potensi M8,7,
Sebuah kekuatan cukup untuk membuat kota Blitar menggelap
dan pesisir hilang ditelan ombak.
6. Sumba: Pulau yang Menyimpan Goyang Bumi
Sumba, indah dan senyap,
Namun tanahnya retak sejak zaman purba.
Megathrust tersembunyi menunggu waktu,
M8,5—cukup untuk membelah senyum pulau jadi tangis.
Di bawah tenangnya, sejarah gempa menulis bab baru.
7. Aceh-Andaman: Riwayat Luka 2004
Aceh tak melupakan.
Gelombang tinggi bukan hanya air, tapi juga nama-nama yang tidak kembali.
M9,2—terbesar di abad ini.
Bumi terbelah,
Lidah laut menjilat hingga Afrika.
Anak-anak hilang, ibu-ibu menggenggam doa di puing.
8. Nias – Simeulue: Tanah yang Terangkat, Waktu yang Diam
Orang Simeulue tahu,
“Smong” adalah kata keramat.
Setelah gempa, laut surut bukan berkah—tapi kutukan.
M8,7,
Bisa datang lagi, karena lempeng tidak pernah benar-benar tidur.
9. Batu: Retakan Kecil, Tapi Mematikan
Tidak sepopuler lainnya,
Tapi segmen Batu menyimpan misteri.
M7,8, cukup untuk menggulingkan rumah panggung,
Dan menenggelamkan pulau-pulau kecil dalam diam.
Ia kecil, tapi pukulannya presisi.
10. Mentawai – Siberut: Saudara yang Menyimpan Dendam Sama
Di antara Pulau Pagai dan Siberut,
Megathrust bersambung, M8,9 kekuatannya.
Mentawai tidak hanya satu segmen,
Tapi dua—
Mereka bisa bergerak sendiri… atau bersama,
Dalam simfoni kematian yang tidak kita harapkan.
11. Sulawesi Utara: Di Antara Tanduk dan Tsunami
Bitung, Manado, laut Maluku,
Di bawahnya, lempeng-lempeng mendorong satu sama lain.
M8,5,
Megathrust yang bisa memicu tsunami lintas negara,
Jika manusia terus lupa membangun di atas luka.
12. Filipina: Tak Jauh dari Perbatasan Kita
Mungkin kita pikir ini milik tetangga,
Tapi megathrust tidak mengenal paspor.
M8,2 bisa menyapu utara Maluku,
Karena gelombang tidak pernah bertanya pada negara.
13. Papua: Raksasa di Timur yang Tidak Tertulis
Tanah emas, tanah konflik,
Papua menyimpan segmen terakhir.
M8,7,
Dan karena di sana terlalu banyak yang diam,
Gempa bisa menjadi suara satu-satunya yang menggema.
*Ketua Harian Forum Lembaga Usaha Penanggulangan Bencana Indonesia (ForLUPBI)
