Connect with us


Opini

Hidup Adalah Keseimbangan

John T G Nielsen - General Manager & Penasihat Nutrisi di Fivelements Retreat Bali/Foto : Istimewa

GlobalReview-Bali– Menemukan keseimbangan yang baik akan memberi anda banyak manfaat dan kegembiraan, namun sayangnya tak semua orang bisa menemukannya tanpa terlebih dahulu mengetahui nilai-nilai keseimbangan yang mana yang mesti dilakoni walaupun tujuan akhirnya adalah menjalani hidup yang lebih sehat.

Menarik disimak adalah tulisan dan ungkapan “isi kepala” dari seorang John T.G Nielsen* yang menyoroti bahwa hidup itu adalah keseimbangan.

Selamat membaca…semoga bermanfaat.

KITA telah bangkit kembali dari pandemi global yang menyebabkan kerugian besar pada kesehatan banyak orang dan bisnis di seluruh dunia tahun 2020 dan 2021, namun fakta yang menyedihkan adalah bahwa selama dua hingga tiga dekade terakhir kita telah mengalami pandemi yang menyebabkan kerusakan besar terhadap kesehatan masyarakat dengan sedikit atau tanpa campur tangan pemerintah.

Baca Juga : Summarecon Bandung, Dukung Perkembangan Infrastruktur Kereta Cepat Tegalluar Dengan Hadirkan Ruko Sapphire Commercial

Saya sedang dalam perjalanan menuju peluncuran klinik kesehatan mental di Denpasar di pulau Bali beberapa minggu yang lalu ketika rekan saya bertanya apakah dia boleh mampir di tempat makanan cepat saji terkenal untuk membeli minuman ringan. Kami parkir dan berjalan masuk. Saat melihat sekeliling, saya melihat sebuah “restoran” terlihat penuh, yang dimana bagus untuk bisnis, namun sayangnya restoran tersebut hanya menyoroti pandemi nutrisi.

Selama beberapa dekade kita tahu bahwa memiliki gaya hidup seimbang akan meningkatkan banyak aspek kehidupan seseorang. Makan dengan baik dan sehat dengan keseimbangan makanan utuh dan persentase sayuran yang lebih tinggi, mengurangi konsumsi secara teratur dan minum alkohol dalam jumlah terbatas akan memberikan manfaat jangka panjang yang sangat baik bagi kesehatan dan kesejahteraan pribadi. Ungkapan luar biasa ini disampaikan oleh Hippocrates (BC400) “Biarkan makanan menjadi obatmu dan biarkan obatmu menjadi makanan”, mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana pola makan yang seimbang dan sehat dapat memberikan banyak efek positif pada kehidupan kita.

Baca Juga :Inovasi Wolbachia Efektif Turunkan Kasus DBD

Penelitian universitas yang tak terhitung jumlahnya, baik itu Harvard Medical School atau The Johns Hopkins University of Medicine atau buku-buku dari penulis medis terkemuka termasuk “How Not To Die” karya Dr Michael Greger atau The Longevity Paradox oleh Dr Steven R Gundry menyoroti hal-hal relatif sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjalani hidup yang lebih sehat, seperti yang ditulis Dr Gundry “bagaimana mati muda di usia tua”.

Melewati Tahap Pertama

Mengubah pola makan anda dengan asupan makanan yang sarat antioksidan (teh hijau, coklat hitam, plum) dan polifenol (beri, zaitun, kacang-kacangan) dan mengurangi makanan olahan dapat memainkan peran positif dalam memulai perjalanan, namun sama pentingnya adalah kemampuan utama untuk bergerak dan latihan yang teratur. Tidak, anda tidak langsung berlatih untuk ikut triathlon, tetapi meningkatkan tingkat kebugaran dan memulai babak baru dalam hidup anda. Ms Julie Bach, pendiri Wellness Four Cancer https://w4cancer.com/ menjelaskan bahwa hanya dengan aktif selama minimal 22 menit per hari “anda menekan sel kanker” yang menyebabkan banyak kerugian dan kerusakan.

Makanan hidup, atau sering disebut makanan nabati, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seorang chef senior di Fivelements Retreat Bali www.fivelementsbali.com memiliki kisah yang sangat pribadi ketika istrinya terdiagnosa kanker payudara. Chef mulai memberikan diet yang utamanya makanan nabati dengan hanya sedikit ikan dan daging putih, dan selama periode enak bulan melihat banyak perubahan positif, dan setelah 12 bulan dokter memberi tahu pasangan itu bahwa istrinya telah memenangkan pertarungan. Hari ini istrinya melanjutkan dietnya dan sudah sembuh total. Pola makan nabati mencakup buah-buahan, seperti blueberry, stroberi, kangkung dan bayam, almond dan kenari, minyak zaitun, tomat, dan biji-bijian.

Baca Juga : Kemenkes Gelar Upacara Peringatan HKN ke-59 Tahun 2023

Tidak perlu menjadi seorang vegan, selain jika memang preferensi pribadi, namun memiliki rasio 75% nabati dan 25% ikan atau daging berkualitas tinggi akan sangat membantu anda. Ikan seperti salmon dan sarden telah menunjukkan banyak manfaat untuk membantu kesehatan secara umum. Seperti yang sering saya jelaskan, ketika membeli makanan, carilah makanan yang bersumber lokal yang mendukung perekonomian lokal, dan sering kali ditanam dengan penuh cinta dan dedikasi dan dalam banyak kasus juga di tanam dengan menggunakan filosofi organik. Usahakan untuk menghindari makanan tinggi gula dan makanan olahan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti kue kering, gorengan, dan daging olahan.

Baca Juga :Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino Dianugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama Oleh Presiden

Menggerakkan Tubuh

Ada banyak sekali penelitian yang menunjukkan efek positif dari olahraga teratur dan apa yang dapat dicegahnya, termasuk diabetes tipe dua dan obesitas. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk mulai dan ada banyak cara untuk memulai prosesnya. Pepatah lama mengatakan “makan seperti raja atau ratu saat sarapan, seperti pangeran atau putri saat makan siang siang, dan makan malam seperti orang miskin”, tetap relevan. Kita semua cenderung duduk setelah makan malam, alih-alih ajak anjing atau pasangan anda jalan-jalan selama 30 menit di sekitar taman tempat anda suka jalan-jalan, dan metabolisme anda akan bekerja.

Anda juga akan merasakan kualitas tidur menjadi lebih baik, dan bagian terbaiknya adalah melakukan percakapan yang menyenangkan dengan seorang teman. Mendukung pernyataan Julie Bach adalah pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (Centres for Disease Control and Prevention (CDC)) yang menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu hal terpenting yang dapat anda lakukan untuk kesehatan anda. Hal ini dapat mencegah atau menunda banyak masalah kesehatan. Setidaknya 150 menit seminggu (misalnya, 30 menit sehari, 5 hari seminggu) dengan aktivitas sedang seperti jalan cepat atau jika anda lebih menyukai aktivitas dengan intensitas lebih berat seperti hiking, jogging atau berenang.

Baca Juga : Danjen Kopassus: Kita harus mengenang prajurit terbaik Kopassus yang gugur dalam tugas

Bergabunglah dengan studio yoga atau gym dan ikuti kelas dimana anda akan bertemu teman-teman yang berpikiran sama. Ada banyak cara menyenangkan untuk diikuti atau aktivitas menyenangkan seperti World Wellness Weekend https://world-wellness-weekend.org/ yang berlangsung setiap bulan September dan anda akan segera mendapatkan banyak hal positif.

Kata Akhir

Menemukan keseimbanagan yang baik akan memberi anda banyak manfaat dan kegembiraan. Anda akan melihat perubahan bertahap dan sering kali merasa lebih baik tentang diri anda sendiri. Anda masih bisa minum kopi bersama teman-teman, tapi mungkin mengurangi kue lezat atau croissant almond, dan makan apel sebagai gantinya!. Berjalanlah ke kafe atau bahkan mencoba bersepeda. Seperti semua hal dalam hidup, ini adalah keseimbangan dan memulai prosesnya adalah cara terbaik untuk maju.

Jika anda memiliki kekhawatiran, temui dokter setempat atau di gym berbicaralah dengan pelatih pribadi yang akan memandu anda dan mengatur jadwal. Kesehatan tidak dimaksudkan sebagai sebuah tugas, tetapi sesuatu yang menyenangkan dan bertahan lama. Seperti kata merk produk terkenal, “just do it”.*

*John T G NielsenGeneral Manager & Penasihat Nutrisi di Fivelements Retreat Bali www.fivelementsbali.com, duta akhir pekan kesehatan dunia & anggota dewan asosiasi pariwisata kesehatan sejak tahun 202 dan telah menghabiskan lebih dari 30 tahun di industri perhotelan dan meraih gelar master Universitas Charles Sturt.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Opini