GlobalReview-Jakarta – Setiap tahun, Pekan Imunisasi Dunia menjadi momen penting untuk mengingatkan kita
akan pentingnya vaksinasi dalam melindungi kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca juga: Cegah Risiko Penyakit Tropis Terabaikan, Menkes: Masyarakat Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Sehat
“Di tengah tantangan kesehatan global yang terus berlanjut, Pekan Imunisasi Dunia tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan akses dan kesadaran terhadap vaksinasi di seluruh dunia,” ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM, saat kegiatan Bhakti Sosial pemberian Imunisasi kepada Bayi Balita di TPMB Bidan Ratna Komala, Bojong Rawalumbu, Tambelang, Bekasi, Selasa (23/4/2024).
Ade mengungkapkan, Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program vaksinasi di
seluruh dunia. Sebagai penyedia layanan kesehatan reproduksi esensial bagi perempuan termasuk ibu dan anak, Bidan sangat dekat dengan masyarakat, sehingga peran bidan dalam meningkatkan cakupan vaksinasi sangatlah krusial.
Baca juga: RSCM Berhasil Tangani 89 Kasus Transplantasi Hati pada Anak dan Dewasa
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akses dan kesadaran terhadap vaksinasi di komunitas, sekaligus dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2024, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dengan penuh semangat menghadirkan gerakan layanan imunisasi serentak oleh bidan di Tempat Praktik Mandiri Bidan, serentak diseluruh Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 23 – 29 April 2024.
Dalam sambutannya pada Launching kegiatan pekan imunisasi di TPMB, Ketua Umum PP IBI menyampaikan bahwa bidan berada pada garda terdepan dalam menyukseskan program perluasan imunisasi. Diantara beberapa peran penting Bidan dalam program
imunisasi ialah :
1. Penyuluhan dan Edukasi: Bidan berperan sebagai sumber informasi utama bagi ibu hamil, orang tua, dan masyarakat umum tentang pentingnya vaksinasi. Bidan memberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi, jenis vaksin yang tersedia, serta jadwal dan keamanan vaksinasi;
2. Pelaksanaan Vaksinasi: Bidan sering kali menjadi penyedia vaksinasi primer di komunitas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil di negara-negara berkembang. Bidan bertanggung
jawab untuk memberikan vaksin kepada individu yang membutuhkan, termasuk bayi, anakanak, ibu hamil, dan populasi rentan lainnya
3. Pemantauan dan Pelaporan: Bidan memainkan peran penting dalam pemantauan dan pelaporan data vaksinasi. Bidan mencatat informasi tentang vaksin yang diberikan, jumlah individu yang
divaksinasi, dan cakupan vaksinasi di wilayah mereka. Data ini penting untuk mengevaluasi efektivitas program vaksinasi dan mengidentifikasi area di mana intervensi lebih lanjut diperlukan
4. Keterlibatan dalam Imunisasi Rutin dan Program Khusus: Bidan terlibat dalam pelaksanaan imunisasi rutin seperti program imunisasi bayi dan anak-anak, serta program khusus seperti imunisasi pada masa darurat atau wabah penyakit tertentu. Bidan membantu memastikan bahwa semua individu yang membutuhkan vaksinasi mendapatkannya sesuai dengan panduan yang ditetapkan.
Baca juga: Menko PMK Halalbihalal dengan Seluruh Keluarga Besar Kemenko PMK
“Kolaborasi antara bidan, petugas kesehatan lainnya, pemerintah, dan organisasi internasional sangat diperlukan untuk mencapai target cakupan vaksinasi yang optimal dan melindungi kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tutup Ade. *
