Connect with us


Highlight

Menko PMK Gelar RTM Bahas Pemberian Diskon Tarif Tol Saat Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1445H

Menko PMK Muhadjir Effendy saat melaksanakan Rapat Koordinasi membahas pemberian diskon tarif Tol untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada periode libur Idul Fitri 1445 H/2024 M.

GlobalReview-Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Korlantas Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jasa Marga, Badan Pengatur Jalan Tol dan Beberapa Perwakilan dari Badan Usaha Jalan Tol, membahas pemberian diskon tarif Tol untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada periode libur Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Baca juga: Menko PMK: Upaya persiapan mudik sudah maksimal

“Saya menyampaikan apresiasi kepada PT. Jasa Marga, BPJT dan BUJT atas inisiatif kebijakan pemberian diskon tarif Tol berlaku dijalan Tol Trans Jawa (dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya) diberikan pada periode arus mudik dan arus balik idul fitri 2024. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas terutama di jalan Tol pada periode tersebut,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy, Selasa (2/4/2024).

Dijelaskan Muhadjir, diskon 20% tarif tol diberlakukan ruas utama jalur mudik dan jalur balik, yaitu pada Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar/exit Gerbang Tol Kalikangkung, meliputi Ruas Tol Palimanan-Kanci, Semarang-Batang dan Jakarta-Cikampek, yaitu: untuk arus mudik, akan dimulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB dan untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB. Sedangkan untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku selama 17 hari mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024. Pemberlakukan diskon tarif tol pada ruas jarak jauh dikarenakan berdasarkan data historis sebanyak 41% pemudik menggunakan jalur tersebut.

Baca juga: Pemerintah Matangkan Persiapan Hadapi Hari Raya dan Mudik Idul Fitri 2024

Berkenaan dengan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan pemudik menurut Muhadjir, Polri perlu melakukan pengaturan yang baik saat memberlakuan one way, agar pemudik tidak menunggu dari titik awal, namun bisa langsung dari semua titik feeder. “Untuk itu perlu dilakukan koordinasi secara intens antara Polda Jakarta, Polda Jabar dan Polda Jateng,” ujar Menko PMK.

Lebih lanjut Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan kebijakan diskon tarif tol ini akan disosialisikan secara masif sebelum pelaksanaan mudik, sehingga masyarakat bisa menjadwalkan mudik dengan memanfaatkan diskon tersebut.

Baca juga: Cegah Risiko Penyakit Tropis Terabaikan, Menkes: Masyarakat Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Sehat

Sebagai informasi, diperkirakan 193,6 juta orang akan mudik Idul Fitri 2024, dimana penggunaan Kendaraan pribadi untuk mudik masih menjadi salah satu moda transportasi terbanyak pilihan pemudik, yaitu 18,3% dari jumlah pemudik dan Perkiraan puncak arus mudik pada H-2 (Senin, 8 April 2024, awal cuti bersama), potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%) dan perkiraan puncak arus balik pada H+3 (Minggu, 14 April 2024), potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Highlight