Connect with us


Hukum

Ingatkan Pj Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Ancam Geruduk Balkot DKI Bersama Warga Eks Kampung Bayam

Waki Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni/foto:IST

GlobalReview-Jakarta- Politisi Partai  Nasdem Ahmad Sahroni mengancam bakal menggeruduk kantor Balai Kota DKI bersama eks warga Kampung Bayam untuk menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga : Budi Nugraha Terpilih sebagai Ketua Panitia Konferensi Provinsi PWI DKI Jakarta

Hal itu lantaran hingga saat ini warga Kampung Bayam belum juga diberi akses untuk menempati Kampung Susun Bayam. 

Baca Juga :Pemprov DKI Jakarta Bentuk Satgas Terpadu untuk Tingkatkan Kesiagaan Penanganan Gempa

Padahal, kampung susun tersebut sudah dibuat oleh gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, untuk warga Kampung Bayam.

Baca Juga :OK OCE Telah Menggelar Bazaar Sembako Murah di 44 Kecamatan DKI Jakarta

“Setelah mendengar suara masyarakat Kampung Bayam secara langsung, saya rasa situasinya sudah sangat parah, tidak berperikemanusiaan,” kata Sahroni di Jakarta, Senin (22/1/24).

“Maka, saya minta Pj Heru beri langkah penyelesaian dalam waktu 2×24 jam. Kalau tidak, saya bersama warga Kampung Bayam akan datangi kantor bapak,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengingatkan Heru Budi soal sikap Presiden Joko Widodo yang kerap mengedepankan kepentingan rakyat. Bahkan, Bendahara Umum Partai Nasdem itu menyebut, Presiden bisa marah jika permasalahan ini berlarut-larut.

“Hati-hati loh Pak Heru, kalau tetap tidak ada tindakan, tidak ada respon, saya yakin Pak Presiden bisa marah. Karena Pak Jokowi kan sangat pro kepada rakyat. Nah sementara yang sekarang bapak lakukan itu kebalikannya, merenggut hak rakyat,” ujar dia.

Selanjutnya, soal isu kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh Polres Jakut kepada masyarakat Kampung Bayam, Sahroni sendiri yang akan langsung menegur Kapolres Jakut.

“Jadi bapak ibu semua jangan ada yang takut, tetap perjuangkan apa yang harus bapak ibu perjuangkan. Soal dugaan kriminalisasi, saya yang akan pasang badan dan turun langsung memastikan hal tersebut. Kalau benar, saya tegur langsung Kapolres Jakut,” imbuhnya. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Hukum