Connect with us


Global Review

Kemenkes Berikan Penghargaan kepada 34 Lembaga dan Organisasi

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono memberikan penghargaan kepada 34 Lembaga dan organisasi yang dianggap telah berkomitmen dalam mendukung pengendalian konsumsi produk tembakau di Kemenkes RI. (dok. Humas)

GlobalReview-Jakarta – Sebanyak 34 Lembaga dan oganisasi mulai dari pemerintah daerah, puskesmas, tokoh masyarakat, dan perguruan tinggi yang dianggap telah berkomitmen dalam mendukung pengendalian konsumsi produk tembakau menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan.

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Eva Susanti, Director The Union Asia Pasifik Tara Singh Bam dan Ketua Tim Populasi Lebih Sehat dan Penyakit Tidak Menular WHO Indonesia, Lubna Bhatti pada puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2023, Kamis (8/6) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Baca juga : Muhadjir Tinjau Persiapan Fasilitas Pelaksanaan Wukuf Mendatang

“Hari ini, kami memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah memiliki Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kami juga meluncurkan evaluasi tersebut dalam bentuk digital, untuk memberikan monitoring dan evaluasi terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kedepan yang paling penting advertising rokok,” kata Dante, usai acara puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2023 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dijelaskannya, total ada 34 penerima penghargaan terbagi dalam 6 kategori. Pertama, kategori Pastika Parahita, diberikan kepada kabupaten/kota yang telah menetapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berupa peraturan daerah.

Baca juga : KBRI Tokyo Apresiasi Inisiatif PPI Hiroshima Bantu Beasiswa 20 Siswa SMA di Indonesia

Kedua, kategori Paramesti diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berupa peraturan kepala daerah.

Ketiga, kategori Daerah Pilot Project Dashboard E-Monev KTR, diberikan kepada daerah yang telah menerapkan pengawasan implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menggunakan Dashboard E-Monev.

Keempat, kategori Penghargaan Satisaya, diberikan kepada Puskesmas yang telah aktif dan inovatif dalam menyelenggarakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM).

Kelima kategori Pastika Awya Pariwara, diberikan kepada daerah yang menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan tentang iklan produk tembakau di luar ruang.

Baca juga : DPR Dukung Upaya BSSN Tingkatkan Anggaran Untuk Mitigasi Potensi Serangan Siber Jelang Pemilu 2024

Keenam, Kategori Pastika Upakara Winarya Prasiddha, diberikan kepada pemeritnah daerah yang telah menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan kampus.

Selain 6 kategori tersebut, WHO turut memberikan penghargaan spesial kepada pihak-pihak yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam pengendalian konsumsi tembakau di Indonesia. Penghargaan khusus tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni kategori World No Tobbacco Day 2023 yang dianugerahkan kepada Forum Multikultural Petani Indonesia. Dan kategori Director Regional Spesial Recognition yang diberikan kepada Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SP, P (K).

Baca juga : Tingkatkan Informasi dan Edukasi, Fibromyalgia Indonesia Bentuk Support Group

Wamenkes berharap penghargaan yang diberikan dapat menjadi semangat sekaligus motivasi daerah untuk memperkuat komitmennya dalam mengendalikan konsumsi tembakau demi menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan berdaya saing. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Global Review