Connect with us


Keuangan

Saham Summarecon Direkomendasikan Pertahankan Beli Dengan Harga Variasi Rp1.000-Rp1.010/Saham

produk properti Suummarecon/Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Pada semester I-2023, dalam laporan keuangannya PT Summarecon Agung Tbk mencatatkan peningkatan laba bersih sebanyak 70,4% dari sebelumnya Rp255 miliar menjadi Rp434 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih ini juga didukung oleh penurunan beban bunga dari semula sebesar Rp552 miliar menjadi Rp346 miliar.

Baca Juga : Kinerja Positif, SIG Catatkan Laba Rp866 Miliar pada Semester I 2023

Penurunan sejumlah beban menjadikan margin keuntungan bersih (net margin) perseroan melesat dari 9,3% menjadi 14,6%. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan yang berhasil meningkat 8,6% dari Rp2,72 triliun menjadi Rp2,96 triliun.

Melihat kondisi yang demikian, sejumlah analis memperkirakan hingga akhir tahun 2023 laba bersih Summarecon diprediksi tetap bertumbuh pesat. walaupun penjualan produk properti hingga akhir tahun deiperkirakan akan lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Kenaikan laba bersih perusahaan raksasa properti di Indonesia yang memiliki kode emiten SMRA ini, mendapat apresiasi positif dari sejumlah analis. Sehingga analis merekomendasikan dan mendorong untuk mempertahankan beli saham ini dengan target harga bervariasi.

Baca Juga : Laba Sebelum Pajak Maybank Indonesia Semester Pertama 2023 Naik 34,1%

Dalam risetnya, Analis Ciptadana Sekuritas, Yasmin Soulisa menyatakan bahwa peningkatan laba bersih SMRA ini didukung oleh lompatan besar perfoma perseoran pada kuartal I-2023 dan stabilnya stabilnya rasio belanja operasional diikuti dengan penurunan tajam beban keuangan perseroan. Terkait hal ini, Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli terhadap saham-saham SMRA dengan target harga Rp1.010 persaham.

Target tersebut telah mempertimbankan perkiraan kenaikan laba bersih SMRS menjadi Rp876 miliar di tahun ini dibandingkan perolehan tahun lalu yang sebesar Rp625 miliar.

Baca Juga : Laba Usaha IPCM Semester I 2023 Meningkat

Hal yang sama diutarakan oleh analis dari BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano. Dilansir neraca, Victor Stefano mengatakan bahwa performa SMRA yang positif terbantu oleh adanya pertumbuhan investasi properti diikuti dengan penurunan biaya dana. Perolehan laba bersih SMRA yang meningkat merefleksikan sekitar 60% dari target yang telah ditetapkan BRI Danareksa Sekuritas. BRI Danareksa Sekuritas juga merekomendasikan untuk mempertahankan rekomendasi beli saham SMRA dengan target harga Rp1.000 persaham.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Keuangan