Connect with us


Kesehatan

Imunisasi Merupakan Investasi Termurah bagi Anak, Tingkatkan IPM Negara

Foto: Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu saat memberikan keterangan secara virtual.

GlobalReview-Jakarta – Pekan Imunisasi Dunia (PID) diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai imunisasi yang bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi (PD3I). Pelaksanaan PID tahun 2024 mengusung tema “Imunisasi Lengkap Indonesia Kuat”, dan sub tema “Lengkapi imunisasi Rutin Anak”.

Baca juga: Kemenkes Laporkan 14.376 kasus Baru Kusta di Tahun 2023

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan imunisasi merupakan investasi termurah bagi anak, yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) negara. Imunisasi penting karena apabila cakupan imunisasi di suatu area rendah, maka ada risiko kejadian luar biasa di area tersebut.

“Untuk bisa anak-anak kita sehat, intervensinya harus preventif, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi itu harus diberikan lengkap supaya nanti daya tahan tubuhnya siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” ucap Maxi saat konferensi pers Pekan Imunisasi Sedunia di Kemenkes Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Menkes Minta Masyarakat Rutin Periksa Riwayat Kesehatan

Maxi mengungkapkan salah satu pengukuran human development index adalah umur, harapan hidup di samping tentu masalah ekonomi dan pendidikan.

Lebih lanjut Maxi mengatakan Kementerian Kesehatan menggencarkan sisi preventif dari transformasi kesehatan melalui penambahan vaksinasi, yang tadinya 11 menjadi 14. Vaksin-vaksin tersebut diprioritaskan bagi bayi, anak-anak usia sekolah, serta ibu hamil.

“Adapun tiga vaksin yang terbaru yaitu PCV untuk pneumonia, rotavirus untuk diare, serta vaksin HPV untuk kanker serviks. Ketiga vaksin tersebut ditambahkan mengingat banyaknya yang sakit bahkan mati akibat penyakit-penyakit itu,” tuturnya.

Maxi berharap, pada momen Pekan Imunisasi Sedunia masyarakat menjadi sadar akan pentingnya imunisasi, dan tergerak hatinya untuk memberikan imunisasi bagi anak-anaknya.

Baca juga: Hadiri Puncak Peringatan HGN 2024, Menkes: Ini momentum galang kepedulian bersama atasi stunting

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine mengatakan bahwa imunisasi adalah investasi pembangunan negara yang memiliki banyak manfaat.

Menurutnya, imunisasi dapat melindungi diri sendiri. Selain itu, katanya, pada pencapaian tertentu, seperti 90 persen penduduk divaksinasi, maka dapat melindungi komunitas serta kelompok-kelompok lain.

“Jika kita melakukan imunisasi ini dengan cukup baik, sampai targetnya, maka teori ini WHO yang menyampaikan, ada 2-3 juta risiko kematian yang bisa di cegah, bukan angka yang kecil,” ujar Prima. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Kesehatan