Connect with us


Budaya

Mau Rayakan Imlek, Ke Summarecon Mall Aja…

Warna merah ini mengidentifikasikan semangat dan keberanian/Foto:djkn

GlobalReview-Jakarta– Bulan Februari tahun ini adalah bulan istimewa bagi masyarakat Tionghoa, pasalnya di bulan ini akan ada perayaan Tahun Baru China yang populer kita kenal dengan nama Imlek. Imlek ini berdasarkan pada siklus bulan dan matahari merupakan hari pertama dalam kalender lunar China. Karenanya, tiap tahun tanggal Imlek akan berbeda-beda, biasanya tanggal perayaan Imlek jatuh di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.

Baca Juga: Workshop Guru Kimia, Mengubah Persepsi Ilmu Sulit Jadi Mudah dan Menyenagkan

Imlek pada tahun 2024 akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Imlek tahun ini akan menandai awal dari tahun Naga Kayu, yang merupakan tahun ke-2575 dalam penanggalan China. Naga ini adalah salah satu dari 12 hewan yang jadi simbol Shio atau zodiak China. Shio biasanya dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap kepribadian, nasib dan keberuntungan. Shio tahun 2024 adalah Naga Kayu yang berarti awal baru bagi kesuksesan, karena Naga Kayu hanya muncul sekali setiap 60 tahun, menjadikannya makhluk langka dan menakjubkan.

Baca Juga : Menteri Nadiem: Merdeka Belajar, Menjaga Keberlanjutan Transformasi Pendidikan Indonesia

Berdasarkan kepercayaan budaya China, Shio Naga merupakan simbol kekuatan, keberanian, kebijaksanaan dan keberuntungan. Mereka yang lahir di tahun Naga ini diyakini memiliki sifat berani, bijaksana, ambisius, kreatif, karismatik, cenderung beruntung dalam hal keuangan, karier dan asmara.

Saat perayaan imlek, dirayakan dengan riang gembira dengan pernak pernik ornamen berwarna merah, dipadukan dengan beragam hiburan. Warna merah menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, merupakan warna tradisional Han, kelompok etnis yang dominan di Tiongkok, yang mendatangkan keberuntungan, kesenangan, keberhasilan dan nasib baik. Warna merah ini mengidentifikasikan semangat dan keberanian. Menyambut imlek 2024, banyak pusat belanja merayakannya dengan ragam acara, salah satunya dilakukan oleh Summarecon Agung melalui pusat belanja yang dimilikinya.

Baca Juga: Promosi Pariwisata Indonesia di Jepang, KBRI Tokyo & Garuda Indonesia Gelar Travel Fair 2024

Dilansir dari akun instagram @summarecon_agung, banyak ragam acara yang dilakukan menyambut perayaan Imlek adalah sebagai berikut :

Di Summarecon Bogor dalam merayakan Imlek akan diselenggarakan Creatife Week pada tanggal 27 hingga 4 Februari 2024.

Di Summarecon Mall Serpong akan diselenggarakan acara Glorious Bazaar yang berlangsung pada tanggal 18 Januari hingga 18 Februari 2024, di sini juga akan ada Lion Dance yang akan dilakukan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Februari 2004.

Baca Juga: BULOG Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras Menahan Laju Inflasi

Sementara itu untuk perayaan Imlek di Summarecon Mall Bandung akan dilakukan Festival Kuliner Pecinan yang akan berlangsung tanggal 8 hingga 25 Februari 2024, akan ada juga Barongsai Patok Besi yang akan berlangsung pada tanggal 10 dan 25 Februari 2024.

Di Summarecon Mall Bekasi akan dilakukan Oldtown Market yang akan berlangsung tanggal 2 hingga 11 Februari 2004, sementara untuk acara Barongsai Patok Besi akan dilaksanakan pada tanggal 4 dan 8 Februari 2024.

Summarecon Villagio Outlets juga menyelenggarakan Lion Dance tanggal 9 hingga 11 serta 24 Februari 2024 di sini juga akan ada Chinese Traditional Music tanggal 3 4 10 dan 11 Februari 2024.

Baca Juga:Dongkrak Pasar Produk Lokal, BNI Sediakan Vending Machine untuk UMKM Binaan

Sedangkan di samasta Jimbaran Bali akan diselenggarakan Barongsai Liong dan Wushu Performance pada tanggal 10 Februari 2024.

Di Summarecon Mall Kelapa Gading akan diselenggarakan Artis Performance, Ziva Magnolia pada tanggal 3 Februari 2002 2004, ada juga Barongsai Parade pada tanggal 3 dan 4 Februari 2024 dan pelaksanaan hiburan Liong dan Wushu Performance tanggal 3 dan 4 Februari 2024. Barongsai Show juga akan dilaksanakan pada tanggal 3 4 10 dan 11 Februari 2024 di Scientia Square Park Summarecon Serpong.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya