GlobalReview-Serpong-Summarecon terus mengembangkan produk propertinya, kali ini adalah pembangunan Teras Lakon yang diprakarsai oleh Lakon Indonesia dan Summarecon.
Baca Juga : Menulis Novel Memagar Budaya Minang
Pembangunan tersebut ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama yang dilaksanakan pada Senin 27 Februari 2003. Komisaris PT Lakon Cipta Budaya, Herman Nagaria dalam kesempatan tersebut memberikan kata sambutan yang menyatakan bahwa Teras Lakon adalah bagian dari ekosistem Lakon Indonesia yang akan menjadi pusat dari keseluruhan ekosistem.
Baca Juga : Menkes Resmikan Gedung Baru Kanigara RSCM
Dilansir dari akun instagram resminya @summarecon_serpong, Lakon Indonesia diharapkan juga bisa menjadi wadah untuk mempertemukan berbagai ahli dan para kreatif dari berbagai latar belakang. Hal ini dilakukan untuk bergerak bersama melakukan usaha pelestarian budaya Indonesia.
Selain jajaran Direksi Summarecon yang hadir saat prosesi pembangunan tiang pancang pertama Teras Lakon adalah Thresia Mareta selaku Direktur sekaligus Founder dari Lakon Indonesia.
Baca Juga :Korps Brimob Polri Bersama BKKBN Gelar Bhakti Sosial Sosialisasi Pencegahan Stunting
“Teras Lakon berada di kawasan Symhonia Summarecon Serpong dengan luas 2.380 M2 dan luas bangunan 2.432 M2 bangunan ini terdiri dari tiga lantai yang didesain oleh Insinyur Adi Purnomo dari Mamo Studio dan ditargetkan akan rampung pada bulan November 2023,” tulis akun tersebut.
Baca Juga : Ancaman Utama Ransomware Untuk Perusahaan Di Asia Tenggara
Bangunan Teras Lakon konsepnya adalah tumbuh sejalan dengan visi misi Lakon Indonesia yaitu tumbuh bersama para pengrajin untuk menjadi besar dan berkelanjutan di industri mode tanah air.
Kehadiran Teras Lakon merupakan bagian dari Symhonia Lake Park yang nantinya diharapkan akan jadi icon baru untuk menambah daya tarik Summarecon Serpong.*
