Connect with us


Kesehatan

Hadiri HUT ke-30 RS Kanker Dharmais, Menkes Minta RSKD Tingkatkan Layanan Kesehatan Kanker

Menkes Budi Gunadi Sadikin bersama Dirut RS Kanker Dharmais dr Soeko Werdi Nindito saat perayaan HUT ke-30 Rumah Sakit Kanker Dharmais tema "Transformation towards World Class Cancer Care".

GlobalReview-Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Dharmais Jakarta untuk meningkatkan layanan kesehatan kanker. Hal tersebut dikatakan Menkes saat menghadiri perayaan HUT ke-30 Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan mengangkat tema “Transformation towards World Class Cancer Care”, pada Minggu (5/11/2023). Dalam acara tersebut juga melaunching layanan Genomik, Linac Elekta Synergy dan SPECT CT.

Baca juga: Hadiri Kongres ke-17 IBI, Menkes: Kita akan perluas peran bidan hingga level desa

“Saat ini, RS Kanker Dharmais (RSKD) menjadi pengampu nasional jaringan kanker untuk pengembangan layanan kanker. Selain itu, RS Dharmais juga memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para ahli kanker di Indonesia,” kata Menkes.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga memberikan apresiasi kepada RS Kanker Dharmais telah menunjukkan prestasinya dalam menjalankan peran rumah sakit dengan fungsi utamanya melayani para pasien kanker dan melaksanakan peran penelitian serta pendidikan.

Baca juga: World Patient Safety Day 2023 di RS Kanker Dharmais, Dirjen Yankes: Keselamatan pasien tujuan utama

Dirut Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Dharmais Jakarta, dr Soeko Werdi Nindito mengungkapkan sebagai rumah sakit vertikal pengampu pemerintah, Rumah Sakit Kanker Dharmais berupaya menjadi yang terdepan dalam hal solusi peduli kanker (cancer care solution).

Menurutnya, layanan kanker di Indonesia itu harus bisa diterapkan di semua rumah sakit daerah, tidak hanya di RS Kanker Dharmais saja. “Pengembangan layanan kesehatan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit kanker dapat memperkuat pilar transformasi kesehatan terutama terkait layanan rujukan dan teknologi kesehatan,” ujar Dirut RS Kanker Dharmais.

Baca juga: Bertemu Kepala BKKBN, Wakil Bupati Sumbawa Barat Sampaikan Program Penurunan Stunting

Melalui layanan Genomik dapat mendeteksi risiko penyakit kanker. Penyakit kanker merupakan salahsatu masalah kesehatan dan penyebab kematian tertinggi di dunia. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukan terdapat hampir 400.000 kasus baru kanker di Indonesia setiap tahunnya.

Sementara, Linac Elekta Synergy adalah pesawat radiasi eksterna berteknologi tinggi yang digunakan untuk melakukan radioterapi dengan berbagai macam teknik mulai 2D, 3D, IMRT, dan VMAT dan 2 tingkat energi 6 dan 10 MV serta elektron. Alat ini mampu meminimalisir efek samping yang ditimbulkan serta menjangkau banyak pasien dengan berbagai jenis penyakit kanker.

Baca juga: RSCM dan Joslin Diabetes Center Jalin Kerjasama Layanan ADC Pertama di Indonesia

RS Kanker Dharmais telah mengoperasikan kamera SPECT CT yang baru memiliki spesifikasi yang lebih canggih. Saat ini RS Kanker Dharmais dilengkapi dengan 2 kamera SPECT CT untuk menunjang pelayanan Kedokteran Nuklir Teranostik. Selain manfaat dibidang kanker, kamera tersebut juga dapat digunakan untuk pemeriksaan jantung seperti MUGA scan dan juga pemeriksaan paru misalnya V/Q study. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Kesehatan